
Mili.id – Setiap tanggal 19 Agustus, Indonesia memperingati Hari Departemen Luar Negeri, yang dirayakan sebagai penghormatan atas peran penting diplomasi dalam menjaga kedaulatan dan memajukan kepentingan nasional di kancah internasional.
Peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh diplomat dan jajaran Kementerian Luar Negeri untuk merefleksikan kembali tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga martabat bangsa di dunia global.
Hari Departemen Luar Negeri Indonesia pertama kali diperingati pada tahun 2003, bertepatan dengan hari berdirinya Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada tanggal 19 Agustus 1945.
Sejak saat itu, tanggal ini diperingati setiap tahun sebagai momen refleksi dan peneguhan komitmen untuk terus menjalankan diplomasi yang aktif, bebas, dan proaktif dalam memperjuangkan kepentingan nasional.
Diplomasi Indonesia, yang berlandaskan pada prinsip politik luar negeri bebas aktif, telah membawa Indonesia ke panggung internasional sebagai negara yang berperan penting dalam berbagai isu global, mulai dari perdamaian dunia, perdagangan internasional, hingga upaya bersama dalam menghadapi tantangan global seperti pandemi dan perubahan iklim.
Meskipun telah banyak capaian yang diraih, tantangan ke depan bagi diplomasi Indonesia tidaklah ringan. Persaingan global yang semakin ketat, konflik regional yang terus memanas, serta tantangan di bidang teknologi dan keamanan siber memerlukan strategi diplomasi yang lebih adaptif dan inovatif.
Peringatan Hari Departemen Luar Negeri Indonesia menjadi pengingat akan pentingnya peran diplomasi dalam menjaga martabat bangsa dan memperjuangkan kepentingan nasional di tingkat global.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Indonesia diharapkan dapat terus memainkan peran aktif dalam menciptakan perdamaian dan kemakmuran di dunia.
Editor : Aris S